Sabtu, 13 November 2010

Agenda Kegiatan


Nyamuk menghisap darah
  Nyamuk, pasti kata ini tidak asing bagi kita. Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya nyamuk dikenal sebagai gnats.
Nyamuk jantan tidak menghisap darah
Ketika kita mengamati kehidupan nyamuk, kita dapat mengatakan bahwa nyamuk memiliki petualangan yang luar biasa. Secara umum, kita mengetahui bahwa nyamuk adalah adalah hewan penghisap darah. Namun ini tidak seluruhnya benar. Karena tidak semua nyamuk, namun hanyalah nyamuk yang betina sajalah yang menyedot darah. Dan kebutuhannya akan darah tidak ada kaitannya dengan makan sama sekali. Sebenarnya kedua nyamuk jantan dan betina makan cairan nektar bunga. ?? Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, tidak seperti yang jantan, menyedot darah adalah untuk telurnya yang memerlukannya untuk berkembang dengan protein yang ada dalam darah. Dengan kata lain, nyamuk betina menyedot darah hanyalah untuk memastikan kelangsungan hidup generasi barunya.
Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit makhluk hidup lainnya seperti mamalia, dan juga manusia. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur karenanya kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Agak rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.
Perubahan Warna
Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya yang sangat peka yang terletak pada perutnya.
Setelah menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya sehingga berbentuk seperti sebuah sampan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.
Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan perjalanan metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada.
Hidup sebagai larva
Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.
Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan "snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini, agar dapat bernapas dengan mudah.
Saat meninggalkan kepompong
Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir dari perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.
Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya, yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya yang besar.
Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru "lahir" ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan ai

Sumber : Wikipedia
 
Yuk, Biasakan Sarapan Sebelum Beraktivitas
 
 
Sering kita mengabaikan sarapan. Kadang-kadang karena kesibukan atau mengejar waktu, sarapan pun menjadi terabaikan. Masih banyak alasan lain kita memulai hari dengan tidak sarapan atau beranggapan sarapan itu tidak penting.
Sarapan adalah makanan yang kita santap pada pagi hari. Waktu sarapan, biasanya dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai pukul 10.00 pagi. Sarapan merupakan waktu penting yang sangat dianjurkan untuk dipenuhi karena alasan kesehatan.
Manfaat
Ternyata sarapan itu memiliki banyak manfaat. Nah, berikut manfaat yang kita dapat jika rutin sarapan.
• Membantu mencukupi zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
• Memberikan nutrisi pada otak. Dengan begitu, kita bisa berprestasi lebih baik di sekolah daripada anak yang tidak sarapan.
• Meningkatkan energi dalam tubuh agar kita bisa beraktivitas atau belajar dan bekerja dengan baik. • Membuat kita lebih bersemangat dan tidak akan merasa lesu.
• Mengendalikan berat badan dan terhindar dari obesitas.
Menu Sarapan Sehat
Makanan yang dianjurkan untuk sarapan adalah menu yang cukup gizinya. Menu ini tentunya yang sesuai dengan empat sehat lima sempurna. Di antara menu itu, ada makanan yang mengandung karbohidrat dan protein. Biasanya kandungan itu terdapat pada susu dan sereal.
Agar tidak bosan, pilihlah menu sarapan yang praktis dan beragam dari berbagai jenis bahan makanan. Saat sarapan, kita pun tak harus mengonsumsi makanan dengan menu lengkap dan porsi yang berlebih. Jumlah makanan yang dikonsumsi ketika sarapan kurang lebih 1/3 dari makanan dalam sehari. Berikut ini, BERANI memberikan pilihan lain menu sarapan yang sehat.
• Sereal berserat tinggi yang mengandung 6 gram serat per porsi dan rendah gula.
• Roti yang terbuat dari gandum.
• Minum jus buah.
• Kentang.
• Mi.
• Susu hasil olahan (yoghurt).
• Hindari makan telur.
• Jika mau makan nasi, usahakan untuk mengonsumsi nasi merah.
• Usahakan jangan mengonsumsi makanan yang berminyak.
Alasan Orang Tidak Sarapan
• Diburu waktu karena takut terlambat pergi ke sekolah atau kantor.
• Takut gemuk.
• Tidak biasa makan pagi. Ada sebagian orang yang merasa mual atau sakit perut jika makan di pagi hari.
• Bosan atau tidak berselera untuk menyantap sarapan. Untuk membangkitkan selera, mintalah ibumu untuk membuatkan menu yang bervariasi.


Sumber : http://www.berani.co.id

Karya Siswa

Foto Kegiatan UKS Smpn 1 Pinrang

Kurikulum Pelatihan Dokter Kecil
Sarana Pelatihan
  • Adalah peserta didik sekolah dasar kelas 4 & 5 dengan jumlah 10-20 orang.

Kompetensi
  • Memahami program UKS dan Dokter Kecil
  • Bersikap dan berperilaku sehat
  • Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan di sekolah
  • Melakukan pengenalan tanda-tanda penyakit
  • Melakukan pengamatan kebersihan di sekolah
  • Membuat laporan kegiatan dokter kecil
Tujuan Pelatihan
Umum :
  • Meningkatnya pengetahuan, sikap positif dan ketrampilan peserta didik berkaitan dengan pelaksanaan program UKS
Khusus :
  • Memahami program UKS dan Dokter Kecil
  • Memahami program UKS dan Dokter Kecil
  • Bersikap dan berperilaku sehat
  • Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan di sekolah
  • Melakukan pengenalan tanda-tanda penyakit
  • Melakukan pengamatan kebersihan di sekolah
  • Membuat laporan kegiatan dokter kecil
Materi Pelatihan
MATERI DASAR
  • Program UKS
  • Program Dokter Kecil
MATERI INTI
  • Kesehatan Lingkungan
  • Pencegahan Penyakit Menular
  • Kesehatan Gigi dan Mulut
  • Kesehatan Indera Penglihatan
  • Kesehatan Indera Pendengaran
  • Imunisasi
  • Gizi
  • Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
  • NAPZA
  • Pemeriksaan Kesehatan Peserta
MATERI PENUNJANG
  • Membangun komitmen belajar
Sumber : Depkes RI (2008), Pedoman Pelatihan Dokter Kecil, Jakarta

Undang-Undang Narkoba

NARKOTIKA :
- UU no.22/97 ps 2 ay 2 >> 3 Gol.
- PENJARA ?  Pasal 78 – 84.
  - Tanam, pelihara, punya, memiliki, simpan/ kuasai gol I >> 10 th & 500 Juta.
  - Mufakat jahat >> 2-12 th & 25 – 750 Juta.
  - Terorganisasi >> 3-15 th & 100 Jt - 2,5 M.
  - Korporasi >> pidana & 5 M dan pada pasal pasal berikutnya tertinggi 7 M.

- Pasal 85; menggunakan narkotika gol I penjara paling lama 4 th, II. 2 th, III. 1 th.
- Ps 86 ay 1; Ortu/wali pecandu blm cukup umur, sengaja td lapor  6 bl/ 1 Jt.
- Ps 87; barang siapa menyuruh, beri/ janji, beri kesempatan, kemudahan, anjurkan, memaksa, dg kekerasan, ancaman, - tipu, bujuk anak blm cukup umur u/ lakukan tindak pidana dimaksud ps 78-84  Penjara seumur hidup/ 5-20 th & 20-600 Jt
- Ps 92; halangi/ persulit sidik, penuntutan/ pemeriksaan perkara  5 th & 150 Jt. 
- Ps 95; Saksi beri ket td benar 10 th & 300 Jt.
  - Narkotika Golongan I (heroin/ putau, Opium/ candu, kokain/ crack, cannabis, ganja dll)
  - Narkotika Golongan II (morfina, petidina, butena, benzetidin, butirat, tebain dll)
  - Narkotika Golongan III (kodeina, dionina, narkodeina, polkodina, propiram dll)
- Ps 54 ay 2; penanganan merupakan tugas dan tgjwb pemerintah dan masyarakat.

PSIKOTROPIKA

- UU no.5/97 pasal 4;
  - Ayat 1 : hanya u/ yankes & ilmu penget.
  - Ayat 2 : gol I hanya u/ ilmu penget.
  - Ayat 3 : barang terlarang.
    I  > MDMA (ekstasi), LSD, Psilobina dll.
    II >  Amfetamin, metakualon dll.
    III > Amobarbital, Butalbital, Katina dll.
    IV> Barbital, Diazepam, klobazam dll.
NARKOTIKA :
- UU no.22/97 ps 2 ay 2 >> 3 Gol.
- PENJARA ?  Pasal 78 – 84.
  - Tanam, pelihara, punya, memiliki, simpan/ kuasai gol I >> 10 th & 500 Juta.
  - Mufakat jahat >> 2-12 th & 25 – 750 Juta.
  - Terorganisasi >> 3-15 th & 100 Jt - 2,5 M.
  - Korporasi >> pidana & 5 M dan pada pasal pasal berikutnya tertinggi 7 M.

- Pasal 85; menggunakan narkotika gol I penjara paling lama 4 th, II. 2 th, III. 1 th.
- Ps 86 ay 1; Ortu/wali pecandu blm cukup umur, sengaja td lapor  6 bl/ 1 Jt.
- Ps 87; barang siapa menyuruh, beri/ janji, beri kesempatan, kemudahan, anjurkan, memaksa, dg kekerasan, ancaman, - tipu, bujuk anak blm cukup umur u/ lakukan tindak pidana dimaksud ps 78-84  Penjara seumur hidup/ 5-20 th & 20-600 Jt
- Ps 92; halangi/ persulit sidik, penuntutan/ pemeriksaan perkara  5 th & 150 Jt. 
- Ps 95; Saksi beri ket td benar 10 th & 300 Jt.
  - Narkotika Golongan I (heroin/ putau, Opium/ candu, kokain/ crack, cannabis, ganja dll)
  - Narkotika Golongan II (morfina, petidina, butena, benzetidin, butirat, tebain dll)
  - Narkotika Golongan III (kodeina, dionina, narkodeina, polkodina, propiram dll)
- Ps 54 ay 2; penanganan merupakan tugas dan tgjwb pemerintah dan masyarakat.

PSIKOTROPIKA

- UU no.5/97 pasal 4;
  - Ayat 1 : hanya u/ yankes & ilmu penget.
  - Ayat 2 : gol I hanya u/ ilmu penget.
  - Ayat 3 : barang terlarang.
    I  > MDMA (ekstasi), LSD, Psilobina dll.
    II >  Amfetamin, metakualon dll.
    III > Amobarbital, Butalbital, Katina dll.
    IV> Barbital, Diazepam, klobazam dll.

Remaja dan Anti Narkoba




Remaja : wajib ANTI NARKOBA
Remaja : Calon penerus Bangsa
Remaja : Katakan TIDAK pada NARKOBA



DASAR HUKUM :
- UU no.5 th 1997 tentang PSIKOTROPIKA.
- UU no.22 th 1997 tentang NARKOTIKA
- Keppres no.3 th 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian MINUMAN   BERALKOHOL.
- dll UU, PP,Keppres, dan Kepmen


SIAPA REMAJA ?
- WHO : Remaja : anak yang berusia antara 10 – 19 tahun (WHO).
- UU No 23 /2002, Anak : sejak dalam kandungan hingga belum berusia 18 tahun,
  termasuk di dalamnya adalah remaja
- Depkes mengikuti definisi dari WHO

APA NAPZA ?
NARKOTIKA
- Zat/obat dari tanaman/sintetis/semi sintetis.
- Penurunan/ perubahan kesadaran
- Mengurangi/ menghilangkan rasa nyeri
- Menimbulkan ketergantungan.

PSIKOTROPIKA
- Zat/ obat baik alamiah/ sintetis
- Berkhasiat psikoaktif, selektif SSP
- Perubahan aktivitas mental & perilaku

ZAT ADIKTIF
- Bahan bukan narkotik/ psikotropika
- Menimbulkan ketergantungan psikis.

PENYALAHGUNAAN
- Penggunaan tanpa indikasi medis.

KETERGANTUNGAN
- Gejala dorongan u/ gunakan terus, toleransi dan timbul gejala putus zat.

PECANDU
- Orang ketergantungan fisik & psikis.

KORPORASI
- Kumpulan terorganisasi dari orang/ kekayaan baik badan hukum/ bukan.

APA YANG TERJADI BILA DISALAHGUNAKAN ?>>>
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA

FISIK
 Intoksikasi
 Opioid >> ggn mens, impoten, konstipasi.
 Ganja >> daya tahan turun,inf, jantung.
 Kokain >> aritmia, ulkus, anemia, BB turun
 Alkohol >> ggan maag, lever, jantung, syaraf, metabolisme, seksual, Ca usus dll.

 Halusinogen >> perdarahan otak.
 Inhalasia >> ggn fs ginjal, lever, jantung, otak.
 Akibat pelarut timbul infeksi, emboli.
 Akibat cara pakai tidak steril jadi inf, AIDS,His
 Akibat pertolongan keliru jadi aspirasi.
 Akibat cara hidup jadi Gizi buruk, penyakit kulit, gigi rusak, penyakit kelamin
 dan pada akhirnya.....MAUT akan menjemput anda... waspadalah...!!!!!!

MENTAL EMOSIONAL DAN PERILAKU
Perilaku tidak wajar
Depresi sampai bunuh diri.
Ggn persepsi, daya pikir, kreasi, emosi dan perilaku menyimpang.
Intoksikasi,adiksi & hambatan hidup  wajar.

KEHIDUPAN SOSIAL
Prestasi menurun
Hubungan terganggu
Toleransi >> kriminal, perceraian.
Intoksikasi >> agresif, impulsif.

APA PENYEBABNYA : 
INDIVIDU (atasi persoalan, kenikmatan, hilang sakit, tekanan klp, tidak puas, mode, Coba2, kurang pengawasan ortu)
LINGKUNGAN (peredaran/ pemakai,       bergaul, rawan NAPZA)
FAKTOR LAIN
    Dosis/ frekuensi pemakaian.
    Cara pemakaian.
    Pemakaian bersama obat lain.
    Pengalaman.
    Kondisi badan.
    Suasana lingkungan.

 Sumber : http://www.uks-baturetno.co.cc



Saran Bu Menkes tentang Dokter Kecil

Giatkan Kembali Dokter Kecil 


Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, memberikan apreasiasi dengan dihidupkannya kembali kegiatan dokter kecil untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat meresmikan Revitalisasi Program Dokter Kecil di SD Negeri 05 Pagi, Escuela Republica De Mexico, Jalan Hang Lekir V, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (11/05).
” Ini baik sekali untuk anak-anak, karena mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini. Pembangunan kesehatan kini dan ke depan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan preventif dengan tidak mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif ”, ujar dr. Endang Rahayu Sedyaningsih.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang bagaimana cara mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada generasi muda. Kegiatannya seperti cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan gigi. Secara medis, lanjut Menkes, cuci tangan dengan sabun terbukti efektif mengurangi dan membentengi tubuh dari penyakit diare, cacingan, infeksi saluran pernafasan akut, flu burung dan influenza A H1N1 atau flu babi hingga 47 persen.
Dokter kecil diharapkan menjadi agen perubahan. Oleh karena itu, perekrutan dokter kecil dilakukan pada siswa kelas 4, 5 dan 6 dengan ketentuan murid yang terlatih memelihara dan meningkatkan kesehatan diri sendiri. Selain itu memiliki jiwa pemimpin dan bertanggung jawab, serta memiliki budi pekerti baik dan suka menolong. Ke depan, setiap dokter kecil akan dilengkapi dengan tas kecil berisi separangkat alat kebersihan, buku, pena, sabun, handuk, sikat gigi dan odol. Diharapkan, kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah ditularkan kepada teman, keluarga dan lingkungan sekolah.
Dr. Handrawan Nadesul, penggiat dokter kecil dan PHBS menuturkan, kegiatan dokter kecil pernah dipraktekkan dan konsepnya sudah ada sejak tahun 1980. Kegiatannya dimulai di Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Sayang, kegiatan ini tidak berlanjut dan tenggelam sekitar tahun 1990-an.
Kepala Sekolah SDN 05 Pagi, Hasnelly bangga karena memiliki murid yang pandai dan peduli terhadap kesehatan dengan sesama temannya. Ini langkah kecil yang akan berdampak besar bagi masa depan generasi penerus bangsa Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail
Contoh desain pin untuk anggota UKS

Jumat, 12 November 2010

Trias UKS
* Pendidikan Kesehatan *
* Pelayanan Kesehatan *
* Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat *

Umum
Meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui Peningkatan derajat Kesehatan


Khusus


Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat


Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat


Memelihara Kesehatan, mencegah dan menyembuhkan Penyakit serta memulihkan Kesehatan masyarakat sekolah.


SEGITIGA SAMA SISI

Menggambarkan 3 program pokok UKS (Trias UKS)

1. Pendidikan Kesehatan.

2. Pelayanan Kesehatan.

3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.


LINGKARAN

Menggambarkan bahwa program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor terkait.


TULISAN UKS, YANG DITULIS SECARA VERTIKAL & HORIZONTAL

Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TKA/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/ Madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antar sesama TIM Pembina UKS yang sejajar.

Selamat Datang di BlogX Anak UKS

Selamat datang di Blog UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) SMP Negeri 1 Pinrang. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.